Bahasa yang dituturkan penduduk Madura di Surabaya pada umumnya terjadi pencampuran antara bahasa Madura dan Jawa di dalam komunikasi sehari-hari, sedangkan bahasa yang dituturkan warga keturunan Tionghoa di Surabaya memiliki dialek khas yang merupakan pencampuran antara bahasa Indonesia, Jawa, Hokkien, Khek, dan Mandarin yang dikenal dengan dialek Tionghoa Surabaya.